![]() |
Proses Pengambilan Gambar |
Sekitar dua bulan yang lalu dosen mata kuliah sistem
multimedia sudah memberikan tugas kelompok mengenai pembuatan film pendek. Sejak
hari itu pula kelompok-kelompok pembuat film pendek dibuat. Akhirnya aku
bersama enam orang sahabat yang luar biasa. Mereka adalah Ilham Ami alias si
ketua kelompok kami, kemudian ada pula Ilyas Rizal dan Alfian Tri S sebagai
pemeran Utama, ada lagi Rizki Akbar sebagai kameramen, sedangkan saya sebagai
penulis naskah, ya walaupun sebagian besar naskah idenya dari pak ketua alias
si Ilham tapi ngak apa-apa kan? he..he..
Pertamanya kami bingung mau buat apa nih?, siapa yang punya
kamera?, belum lagi cara mengambil gambar yang baik, prosedurnya gimana aja, de
el el. Yah, pokoknya segudang masalah dulu deh di kumpulin biar pusing sekalian
eh maksudnya biar tahu dulu berbagai permasalahannya kemudian di cari deh
solusinya.
Diskusi-diskusi mulai alot, isi kepala kami mulai mencapai
suhu yang tidak normal (Lebay banget sih), kemudian arah diskusi mulai ngak
jelas (ngak juga kalee...). Pada akhirnya kami memutuskan untuk bekerja sama
dengan salah satu unit kegiatan mahasiswa du kampus kami, namanya Sigma TV.
Yah, walaupun sempat muncul kegundahan (Cie ileh) di hati kami karena khawatir
tidak diperbolehkan oleh dosen kami kemudian belum lagi birokrasi yang
berbelit-belit. Namun saya kembali meyakinkan teman-teman kelompok saya untuk
mencoba terlebih dahulu, kan lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali
lagian kalau cuma nanya dan sama dosen n Sigma TV ngak bayar, jadi ngak rugi
dong.
Singkat cerita kami berhasil mendapat izin dari dosen,
kemudian berhasil menggaet pihak Sigma TV menjadi partner kami. (Untuk
penjelasan lebih lanjut mengenai cara kerja sama dengan pihak Sigma TV silakan
datang sendiri ayah ke sekret Sigma TV, he..he..). Setelah itu, alur cerita
mulai kami buat bersama-sama. Hingga lahirlah konsep cerita yang matang dari
kami. Tentunya yang paling berjasa dalam membuat konsep cerita yaitu si Ilham,
tapi saya dan teman-teman satu kelompok berhasil menghasut Ilham agar konsep
ceritanya sesuai dengan keinginan kami satu kelompok.
Konsep cerita sudah di buat, proposal film yang diminta
oleh dosen juga sudah beres, kemudian perizinan dengan pihak Sigma TV juga
sudah selesai, tinggal proses produksi alias pengambilan gambar deh. Dalam
proses pengambilan gambar kami (termasuk pihak Sigma TV) memutuskan mengambil
gambar dalam jangka waktu tiga hari. (film pendek yang durasinya kurang dari
sepuluh menit aja butuh waktu tiga hari, gimana film-film yang durasinya lebih
dari setengah jam ya?). Tidak lupa pula kami merencanakan jadwal pengambilan
gambar, misal hari pertama kita ambil gambar untuk scene tujuh, lima belas,
tiga, dan sembilan. Hari kedua untuk scene satu, empat dan delapan. Begitu pula
hari berikutnya.
HARI
PERTAMA
Hari pertama kami diwarnai insiden keterlambatan waktu. Maklum saja, hari pertama masih belum ada keseriusan dari kelompok kami, sehingga kami merasa malu dengan pihak Sigma TV yang sudah datang setengah jam lebih awal untuk prepar alias persiapan. Namun Alhamdulillah berhasil kami balas dengan antusias yang tinggi untuk benar-benar belajar bagaimana caranya membuat film yang baik dari kelompok kami.
![]() |
Teman-teman Lembaga Dakwah Kampus |
Di hari pertama ini pula tim kami berhasil merayu teman-teman dari Lembaga Dakwah Kampus dan beberapa teman dari kelompok lain untuk membantu dalam proses pengambilan gambar. Saya dan teman-teman yang lainnya merasa sangat bersyukur atas bantuan dari teman-teman Lembaga Dakwah Kampus dan teman-teman kelompok lain yang sudah ikut membantu dalam proses pengambilan gambar ini. Semoga saja Allah membalas kebaikan jasa teman-teman, aammmiiinn.
HARI KEDUA
![]() |
Persiapan Pengambilan Gambar |
Memasuki hari kedua Alhamdulillah tim
kami memberikan performa yang lebih baik dari hari sebelumnya. Sehingga proses
produksi berjalan lebih baik.
Hari kedua ini tepatnya pada hari
Minggu kami melakukan pengambilan gambar mulia dari sekitar pukul sembilan pagi
hingga menjelang asar.
Pengambilan gambar kami mulai dengan
lokasi di gang tidak jauh dari kampus kami. Pada scene ini menceritakan tentang
adegan pengeroyokan. Yang pada akhirnya insiden pengeroyokan ini membuat yang
di keroyok menjadi semakin semangat dalam menggapai impiannya.
![]() |
Proses Pengambilan Gambar |
HARI KETIGA
![]() |
Keceriaan Saat Break Time |
Di hari ketiga ini proses pengambilan gambar dimulai sekitar pukul empat sore sampai pukul sembilan malam. Lokasi pengambilan gambar kali ini salah satunya yakni di kafe tidak jauh dari kampus.
Hari ini mantap deh, selain ngambil gambar bisa sebar makan makanan enak, mumpung ada di kafe. Kapan lagi bisa makan enak. Gratis lagi wong pak uang khas. (Guplak, itu mah sama aja bayar)
Alhamdulillah, tiga hari sudah kami melakukan proses pengambilan gambar. Harapan saya rasa lelah dan capek selama proses pengambilan gambar ini bisa terbayarkan dengan hasil yang baik.
Terakhir, saya ucapkan pula banyak terima kasih kepada teman-teman KAMMI komisariat UNJ, Jurusan Teknik Elektro, Jurusan Teknik Sipil, Kafe Alfaras, Masjid Nurul Irfan, Pemda DKI Jakarta yang bersedia meminjamkan tempatnya untuk proses pengambilan gambar. Tidak lupa pula penghantar hangat terima kasih saya ucapkan pula untuk teman-teman yang turut membantu selama proses pengambilan gambar. Semoga saja kebaikan dan kerja ikhlas teman-teman mendapatkan jatah pahala dari-Nya.
Mungkin hanya cerita singkat ini yang bisa saya utarakan kali ini, semoga saja nantinya film ini menjadi film yang terbaik dari kelompok lainnya. Namun, saya juga berharap teman-teman dari kelompok lain hasil karyanya menjadi yang terbaik pula.
Comments
Post a Comment
Yuk tingalin Jejakmu di sini :D