Terimakasih Teman-teman BEM FT UNJ 2014

Momen Pengurus BEM FT UNJ ketika kumpul perdana
Cuaca mendung, lalu disambut dengan sejuknya angin sore yang datang selepas hujan. Ku buka laptopku seraya bermain dengan facebook. Tak berapa lama aku menemukan sebuah tulisan sederhana buatan temanku. Tulisan yang mengingatkan tentang bagaimana kisah perjuangan aku dan teman-temanku di masa kepengurusan BEM FT UNJ yang sungguh singkat ini.


Suka, duka, beraduk dengan kisah sedih dan senang ada dalam kisah perlajananku dan teman-temanku di kepengurusan BEM FT UNJ ini.

Terkadang ada saja konflik yang merasuk ke dalam tulang rusuk kehidupan para pengurus BEM FT UNJ ini. Sungguh tiada yang tau, mengapa bisa terjadi. Namun yang pasti, aku yakin. Teman-teman pengurus BEM FT UNJ akan selalu berusaha untuk mencari kunci pembuka pintu pemecah masalah ini.

Belum lama, aku bersama teman-teman pengurus BEM FT UNJ mengadakan ajang silaturahmi. Silaturahmi yang di isi dengan penuh canda tawa. Kalaupun ada juga kisah haru dan menyakitkan mengenai sahabatku yang berselisih. Namun aku yakin. Kekuatan cinta ini bisa meluluhkan hati yang keras, sehingga perselisihan ini dapat segera mencair dan terlupakan.

Terakhir, ku ucapkan banyak terimakasih teruntuk para sahabat-sahabat hebatku di BEM FT UNJ, terkhususnya buat departemen Kominfo yang sudah sama-sama berjuang di masa kepengurusan yang singkat ini.

Dan teruntuk sahabatku Lidya, terimakasih atas surat cintanya untuk kami semua para pengurus BEM FT UNJ. Semoga serat-serat tali silaturahmi ini tetap tersusun rapih dan kuat. Sehingga tidak mudah putus walau ada yang berusaha mengoyak-koyak dengan keras.

Berikut isi surat Cinta dari Lidya untuk teman-teman pengurus BEM FT UNJ periode 2014.
Assalamu'alaikum..
Semoga Allah merahmati kita semua. Memberikan rezeki yang banyak, fikiran dan dada yang lapang, lisan yang terjaga, serta jasmani yang sehat.

Bismillahirrohmanirrohim..
Alhamdulillahirobbil'alamin masih bisa kurasakan nikmatnya iman, indahnya Islam beserta kasih sayang Allah dan kuberharap atas syafaat dari Rasulullah SAW.

Teman..
Tak terasa penghujung tahun 2014 sudah hadir beberapa hari lagi dan tak terasa juga hampir satu periode saya hadir dan turut berkontribusi didalam kepengurusan ini. Banyak sekali curahan air mata dan fikiran serta tenaga maupun banyaknya dana pribadi yang tak sanggup saya ingat sudah berapa banyak yang saya gunakan untuk berkontribusi.

Teman..
Banyak hal yang saya bicarakan kepada kalian baik yang kalian ketahui ataupun tidak, maka daripadanya saya mengucapkan terima kasih dan maaf sedalam-dalamnya atas segala perilaku dan perbuatan yang mungkin berkenan maupun yang tidak didalam hati teman-teman sekalian.

Teman..
Banyak hal yang saya bayangkan sebenarnya tentang kepengurusan kali ini, saya kira kepengurusan kita bisa membuat organisasi ini jauh lebih baik dari sebelumnya dan dapat menghasilkan program yang bermanfaat bagi khalayak banyak. Bukan hanya bagi diri kita sendiri. Saya sadari diri ini banyak kesalahan dan kekurangan sehingga mungkin atas kehadiran diri saya menyebabkan kurang maksimalnya berbagai hal yang bisa dikerjakan. Mungkin teman-teman merasakan saya menjadi sumber sebuah awal perdebatan yang mungkin berbekas kurang baik di hati kalian. Tapi, itulah saya. Seseorang pernah berkata kepada saya "Saya akan memahami kamu sebisa saya tapi saya tidak pernah meminta kamu memahami saya".

Atas dasar inilah saya merasa ikatan perasaan hati, emosi, visi kita belum bisa menyatu dikarenakan kita belum bisa mengenal individu kita masing-masing.

Setelah saya pikir, mungkin karena kurang dekatnya kita kepada Sang Pencipta yang menyebabkan tali persaudaraan ini begitu hambar. Kurangnya bumbu iman, siraman hidayah, beserta racikan tausiah islamiyah sehingga kita terlalu meremehkan untuk saling mengenal pribadi masing-masing.

Kepada saudaraku Bian, Aisah, Septi, Aji, Abbie, Zagi, Indah, Melly, Nano, Anwar, Rara, Ipiet, Dini, Dayu, Vina. Terima kasih telah menjadi orang-orang yang menemani dan memberi nasihat terbaik bagi diri ini. Dan kepada rekan-rekan sekalian terima kasih telah mewarnai hari-hari saya di BEMFT.

Seandaikan saya bisa menulis lebih banyak lagi, tentu air mata ini akan jauh lebih banyak, dan kata-kata sebaik apapun tidak mampu mengiringinya.

Demikian surat cinta yang pertama dan terakhir ini saya sampaikan. Saya rasa pada titik inilah saya harus mengucapkan saya cukup berkontribusi di organisasi ini bersama rekan-rekan sekalian.

Semoga teman-teman bisa memaklumi dan menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan ini untuk selamanya. Yang saya yakini tanpa hadirnya diri saya pun masih banyak pribadi-pribadi hebat yang bisa meneruskan langkah perjuangan ini sampai akhir.

Teman..
Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari hari kemarin dan menjadi pribadi yang lebih peduli kepada orang lain dari hari kemarin serta menjadi orang yang lebih banyak amalnya daripada hari kemarin.

Terima kasih.
Sekian.
Dari saudaramu.
Nurul Maulidiyah Assalamu'alaikum.

Comments