Jikalau kita ditanya apakah kita mau SUKSES, pasti
sebagian besar akan mengatakan ‘ya’. Namun, apabila ditanya apa saja
langkah-langkah yang sudah dipersiapkan untuk meraih kesuksesan maka hanya akan
ada sebagian kecil saja yang sudah mempersiapkannya.
Begitulah fenomena kehidupan yang sering kita lihat saat
ini. Banyak sekali orang yang sangat mendambakan kesuksesan tetapi sedikit
sekali yang benar-benar ‘ingin’ merealisasikannya.
Pasalnya, banyak orang yang hanya berangan-angan ingin sukses tapi tidak mendefinisikan sukses apa yang dimaksudkan. Apakah itu kekayaan sekian miliarlah, punya anaklah, bisa kuliah ke luar negerilah, ataupun hal lain yang bisa dimasukkan dalam kategori kesuksesan.
Pasalnya, banyak orang yang hanya berangan-angan ingin sukses tapi tidak mendefinisikan sukses apa yang dimaksudkan. Apakah itu kekayaan sekian miliarlah, punya anaklah, bisa kuliah ke luar negerilah, ataupun hal lain yang bisa dimasukkan dalam kategori kesuksesan.
Kalau kita ingin mencapai suatu tujuan (goals) yang
dalam hal ini adalah ‘sukses’ maka tentukanlah sukses seperti apa
yang kita inginkan. Kenapa demikian?, coba kita pahami kata sukses itu sendiri.
Sukses yang berarti keberhasilan, lalu keberhasilan apa yang kita ingin
capai?, tentu harus lebih kita perjelas lagi. Kalau belum jelas apa yang ingin
di tuju maka apa yang mau dikatakan sukses/berhasil.
Selanjutnya, setelah kita tentukan apa saja yang menjadi
tujuan kesuksesan kita. Maka tentukanlah cara-cara efektif untuk merealisasikan
tujuan kita sehingga bisa menjadi sukses. Tapi tentunya bukan dengan
menghalalkan segala cara. Karena jikalau pedoman tersebut yang kita pegang,
maka 100% usaha kita akan menjadi sia-sia. Karena pastinya tidak akan berkah. Bisa
kita bayangkan sendiri andai saja kita berpedoman demikian, maka cara-cara yang
tidak baik yang mungkin saja akan melanggar norma-norma masyarakat akan kita
gunakan hanya untuk kepentingan kita sendiri. Tidak memedulikan nasib orang
lain. Padahal kita sendiri tidak mau dimanfaatkan seenaknya oleh orang-orang
yang hanya ingin dia sendiri yang berhasil, tidak peduli dengan orang lain
alias angkuh. Orang yang demikian bisa diyakini akan mendapat banyak sumbangan kejahilan
dari orang-orang yang tidak senang dengannya. Minimal ya dapat doa, tapi isi
doa tersebut seperti ini, “Ya Allah semoga Engkau membalas perlakuan zalim orang
ini dengan balasan yang setimpal”. Ucapan doa seperti ini masih ringan, andai
saja ada orang yang berdoa “semoga saja besok Engkau cabut nyawanya” nah Loh?.
“Beranilah bermimpi besar” , itulah kalimat
yang sering terlontar dari orang-orang yang sudah atau pernah merasakan kesuksesan.
Pekerjaan dikatakan sukses apabila pekerjaan yang dilakukannya sesuai apa yang
diharapkannya. Dengan demikian, sukses adalah bentuk realisasi dari harapan/impian/keinginan
seseorang. Hal yang perlu digaris bawahi di sini ialah seberapa besar impian
kita?. Kalau kita hanya mengimpikan hal-hal sepele saja maka di mana letak
kehebatannya atau bisa di bilang tidak ada kesuksesan berarti. Bisa di ambil contoh
perbedaan dari dua mahasiswa, yang satu ingin kuliah cepat 4 tahun dengan
predikat cumlaude sedangkan yang satu lagi tidak hanya memikirkan ingin
lulus cepat 4 tahun dengan predikat cumlaudenya, tapi juga berkeinginan
setelah lulus bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang banyak. Maka mana yang
mimpinya paling besar ?. sudah barang tentu yang punya impian lebih dari satu.
Masalah yang sering muncul dalam diri kita biasanya adalah
perasaan ketidaksanggupan. Belum Action tapi sudah merasa tidak sanggup,
muncul pikiran-pikiran negatif seketika itu juga dalam diri kita. Dampaknya,
impian-impian untuk sukses hanya akan menjadi impian semata. Menyedihkan!.
Lalu bagaimana solusinya?, karena tentunya kita masih punya
keinginan untuk sukses dengan tujuan yang telah kita buat. Mari kita simak
pemaparan selanjutnya.
Pertama, jangan takut untuk bermimpi besar. Buat impian-impian
luar biasa yang belum pernah kita pikirkan sebelumnya. Misalkan, mengimpikan
kita punya perusahaan IT terkenal dan mendunia dan akan menjadi perusahaan IT
terbesar di dunia. Cobalah memikirkan hal-hal yang demikian. Jangan berpikiran
mustahil dulu namanya juga impian, terserah kita dong wong ini impian kita,
bukan impian orang lain. Lagi pula orang-orang sekelas Bill Gate dulunya juga
orang biasa. Namun, orang-orang itu berhasil dengan mimpi besarnya. Kalau tidak
percaya silakan saja baca biografi orang-orang sukses, kebanyakan mereka
berasal dari orang-orang biasa seperti kita namun dengan ambisi yang tidak
biasa. So, tinggal kitanya nih mau bermimpi besar dan menjadi orang
besar atau mimpi-mimpi kecil yang hanya menghasilkan orang kecil?.
Kedua, buatlah daftar (list) mengenai impian-impian
apa saja yang kita inginkan. Kok di buat list-nya segala sih? Buat apa?, pertama, orang sukses pada hakikatnya punya
lebih dari satu impian. Mereka biasanya punya puluhan impian dan selalu bertambah
jumlah impiannya. Kedua, sebagai pengingat dan penyemangat kita dalam meraihnya
karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk pelupa.
Ketiga, mulailah membuat langkah konkret untuk
merealisasikan impian-impian yang sudah kita tetapkan. Perlu digaris bawahi,
jangan sekali-kali berpikiran kita tidak bisa untuk merealisasikan mimpi/impian
kita. Berpikirlah positif, YAKINLAH KITA BISA. Karena Allah sudah
menjanjikan kepada kita lewat firmanya yang kurang lebih bunyinya seperti ini “Allah
sesuai dengan prasangka hamba-Nya”. Kalaupun pernah gagal, maka jadikan
kegagalan tersebut menjadi sebuah pelajaran (evaluasi) agar tidak mengulangi
kesalahan yang sama pada langkah selanjutnya. Dengan begitu kita akan lebih
mengetahui cara untuk mencapai kesuksesan. Lalu, pastinya akan semakin
dekat dengan pintu kesuksesan.
Keempat, mintalah pendapat ataupun saran dari orang lain
mengenai impian kita. Hindari sikap menutup diri. Cobalah untuk bersikap loyal.
Karena ciri orang sukses yakni mempunyai sikap loyalitas yang tinggi
sehingga ia selalu terbuka untuk orang lain dan tentunya berkeinginan agar
orang-orang disekitarnya juga menjadi orang sukses.
Kelima, berpikir Out of The Box. Maksudnya ialah,
mencoba untuk memecahkan suatu permasalahan dengan cara yang orang lain tidak
pernah memikirkannya atau bisa dibilang berpikir di luar kebiasaan (mainstream)
orang lain. Memang pertama terkesan agak sulit, maka hal ini harus kita latih
dengan cara bergaul dan bertemanlah dengan orang-orang yang pemikirannya
revolusioner alias orang-orang yang selalu berpikir tidak seperti
kebanyakan orang. Dengan begitu kita akan termotivasi dan terlatih dengan
pemikiran-pemikiran Out of The Box.
Sekarang kita sudah mengetahui apa saja yang diperlukan untuk
mencapai kesuksesan yang kita buat. Tinggal sikap kita yang akan membuat
artikel ini hanya sebagai bahan bacaan semata, bahan motivasi atau sebagai
salah satu langkah konkret kita dalam mencapai keberhasilan atau kesuksesan.
Itu semua terserah kita. Karena pilihan ada di tangan kita sendiri, bukan orang
lain yang menentukan.
Cukup sekian dari saya, semoga kita semua bisa meraih
kesuksesan yang kita dambakan.
Comments
Post a Comment
Yuk tingalin Jejakmu di sini :D